Sabtu, 17 November 2012

MODUL PEMBELAJARAN IPS KLSV


                                                         MODUL
              
              BIDANG STUDI                      : ILMU PEENGETAHUAN SOSIAL
 STANDAR KOMPETENSI   :Menghargai Peninggalan dan Tokoh Sejarah Nasional Pada Masa Hindu, Budha, dan Islam
KOMPETENSI DASAR           : Menceritakan Tokoh-Tokoh Sejarah Pada Masa Hindu, Budha, dan Islam di Indonesia.
KELAS /SMESTER                  :  V/I

                                           
                                                                                                                                 

                                                                                                                                  
PADA MATA KULIAH PENDIDIKAN JARAK JAUH
Dengan dosen pembimbing      Dr RIDWAN ,M.Sc ED.
Oleh
ELIDA
NIM: 1104013
TEKNOLOGI PENDIDIKAN
PROGRAM PASCA SARJANA
UNIVERSITAS NEGERI PADANG
2012

KATA PENGANTAR
              Puji syukur penulis ucapkan kehadiran ALLAH YANG MAHA ESA dengan izin dan rahmat- NYA penulis telah dapat menyelesaikan penulisan MODUL ini dengan bidang studi IPS untuk kls V SEKOLAH DASAR. SMERTER I.Modul ini haruslah dipelajari dan diselesaikan dalam jangka waktu 1 Xpertemuan .Baik melalui kegiatan belajar maupun bekajar diluar tempat belajar .  Dalam mempelajari modul ini supaya diperhatikan hal-hal srbagai berikut:
     1.Belajar dengan modul keberhasilannya tergantung dari kedisiplinan dan ketekunan dan ketekunan kamu dalam memahami langkah-langkah belajarnya.
      2.Belajar dengan modul dapat dilakukan kesadaran sendiri atau kelompok ,baik ditempat belajar maupun diluar belajar .
      3.Langkah –langkahnya  perlu kamu ikuti secara berutan dalam mempelajari modul ini sebagai berikut :
       a.Baca dan pahami benar-benar tujan yang terdapat dalam modul ini,perhatikan materi pokoknya dan urain materinya .
       b.Setelah kamu merasa memahami materi pelajaran tersebut ,kerjakan tugas –tugas yang tercantum dalam modul ini dalam lembaran jawaban yang terpisah,atau dalam buku tulismu.
       c.Periksalah hasil penyelesaian tugas tersebut melalui kunci yang tersedia ,dan bila ada jawaban yang belum betul ,pelajarilah sekali materi  yang bersangkutan .Bila semua kegiatan dalam satu modul sudah dapat diselesaikan dengan baik kamu berhak mengikuti tes akhir modul yang diselenggarakan oleh guru Pembina atau guru Pamong.
        d.Bila dalam tes akhir modul kamu dapat mencapai nilai 7,5 kamu dapat mempelajari  modul berikatnya .
           Selanjutnya penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar –besarnya kepada :
        1.Bapak Dr Ridwan ,M.Sc. Ed sebagai dosen pembimbing dalam mata kuliah pndidikan jarak jauh.
       2.Semua pihak yang telah membantu menyelesaikan penulisan modul ini.
         Penulis menyadari bahwa dalam penulisan modul ini penulis mengharapkan saran dan  kritikan untuk demi kesempurnaannya .Semoga modul ini bermanfaat bagi penulis dan bagi semua pihak yang memerlukannya.
                                                                                              Pariaman ,2012
                                                                                                      Penulis
PENDAHULUAN
         Selamat berjumpa kembali anak- anak Semoga kamu dalam keadan sehat walafiat dan tak kurang apapun sehingga kamu dapat mempelajari modul ini denga baik dan benar.
          Setelah mempelajari modul ini kamu diharapkan dapat:
1.     Menyebutkan tokoh kerajaan Hindu di Indonesia .
2    Menyebutkan tokoh kerajaan Budha di Indonesia.
3          Menyebutkan tokoh kerajaan islam di Indonesia.


Modul ini hanya untuk 2 x pertemuuan. Untuk mempelajari modul waktunya 4 x 35 menit. Kamu diharapkan dapat mempelajari modul ini dengan sebaik-baiknya.


















B. KEGIATAN  BELAJAR
I. Tujuan
          Setelah  mempelajari  kegiatan  ini  diharapkan  kamu  dapat  :
a.     Menceriatakan tokoh sejarah pada masa Hindu di Indonesia.
b.     Menyebutkan tokoh kerajaan Budha di Indonesia.
c.      Menceriatakan tokoh sejarah pada masa Budha  di Indonesia.
d.     Menyebutkan tokoh kerajaan Islam di Indonesia.
II. Uraian Materi
A.   KERAJAAN HINDU

a.     Kerajaan Kutai
Kerajaan Kutai terletak di Pulau Kalimantan, tepatnya di tepi Sungai Mahakam Kabupaten Muarakaman, Kalimantan Timur.
Kerajaan Kutai berdiri pada awal abad V Masehi. Kerajaan ini adalah kerajaan tertua di Indonesia yang dibuktikan dengan adanya prasassti/ yupa yang berbentuk tugu batu bertuliskan huruf Pallawa dan menggunakan bahasa Sansekerta. Berdasarkan yupa yang ditemukan, diketahui bahwa Kerajaan Kutai pernah diperintah oleh 3 orang raja, yaitu Kudungga, Aswawarman ( Putra Kudungga ), dan Mulawarman ( Putra Kudungga). Selain sebagai raja yang terakhir, Mulawarman juga merupakan raja yang terbesar dari Kerajaan Kutai.
b.     Kerajaan Tarumanegara
Kerajaan Tarumanegara terletak di Bogor , Jawa Barat. Raja Kerajaan Tarumanegara yang terkenal adalah Purnawarman. Dalam prasasti-prasasti yang telah ditemukan, disebutkan bahwa Purnawarman adalah raja yang bijaksana.
Prasasti-prasasti yang menggunakan huruf Pallawa dan bahasa  Sansekerta itu adalah sebagai berikut :
1.     Prasasti Kebon Kopi yang terletak di Kampung Muara Hilir, Cibung Bulang, Bogor.
2.     Prasasti  Jambu  yang  ditemukan  bersama  dengan prasasti Pasir Kaleangkak di Bukit Kaleangkak , sekitar 30 Km sebelah barat daya Kota Bogor.
3.     Prasasti Muara Cianten yang terletak di daerah Pasir Awi, Bogor, Jawa  Barat.
4.     Prasasti  Tugu  yang  terletak  di Desa  Tugu, Cilincing, , Jakarta  Utara.
5.     Prasasti  Lebak  disebut  juga  Prasasti  Cidanghiang,  yang  terletak  di  Kampung  Lebak, Provinsi  Banten.
c.      Kerajaan  Kalingga
Kearajaan  Kalingga  terletak  di  Jawa  Tengah, berdiri pada  abad  ke-6 M. Seorang  musafir  Cina yang pernah singgah di kerajaan ini menyebutnya dengan nama HO-Ling .Kerajaan Kalingga mencapai zaman keemasan dibawah pemerintahan Ratu Sima (tahun 674 masehi) yang memeluk agama hindu aliran Syiwa.Pada masa pemerintahannya ,keadaan negara aman dan sentosa ,rakyat hidup rukun dan makmur .Sepeninggal Ratu Sima (kira-kira tahun 700 masehi)Kerajaan Kalingga tidak terdengar lagi .
d.     Kerajaan Kediri.
         Kerajaan Kediri terletak di tepi Sungai Berantas, Jawa Timur .Raja Kerajaan Kediri yang terbesar adalah Jayabaya . Sedangkan pada masa pemerintahan Kertajaya , Kerajaan Kediri mengalami kemunduran ..
e.      Kerajaan Singosari.
          Kerajaan singosari terletak di singo sari (disebelah gunung Kawi) dijawa timur .Pendiri Kerajaan Singosari adlah Ken Arok,seorang bupati di Tumapel,Setelah  menjadi raja ,Ken Arok bergelar Sri Ranggah Rajasa Sang Amurwabumi.
f.       Kerajaan Majapahit
Kerajan Majapahit terletak di Jawa Timur. Majapahit merupakan kerajaan terbesar kedua setelah sriwwijaya. Majapahit juga merupakan negara kesatuan kedua. Wilayah negara maritim yang didirikan oleh Raden wijaya ini meliputi hampir seluruh Nusantaraditambah malaka dan Tumasik (Singapura ). Sebagai raja pertama, Raden Wijaya yang bergelar Sri Kertarajasa Jayawardhana memerintah tahun 1292 – 1307. Setalah wafat, Raden wijaya diganttikan oleh kalagemet yang bergelar jayanegara.
Kerajaan Majapahit mencapai kejayaannya pada masa pemerintahan Raja Hayam Wuruk. Dengan didampingi oleh Patih Gajah Mada, Hayam Wuruk berhasil membawa Majapahit menjadi kerajaan yang aman dan damai, rakyat hidup makmur dan sejahtera.

B.   Kerajaan Buddha
1.     Kerajaan Mataram Buddha
Pada tahun 750 Masehi Wangsa,syailendra memerintah Mataram. Raja-raja dari wangsa/dinasti Syailendra yang memerintahkan kerajaan Mataram adalah :
a.     Bhanu (752 – 775 Masehi)
b.     Wisynu (775 – 782 Masehi)
c.      Indra (782 – 812 Masehi)
d.     Samaratungga (813 – 833 Masehi)
e.      Balaputeradewa (833 – 85 Masehi)

Raja-raja wangsa syailendra adalah pemeluk agama buddha. Untuk memuliakan Sang Buddha.

2.     Kerajaan Sriwijaya
Kerajaan sriwijaya terletak dihulu Sungai Kampar, Sumatra Selatan. Kerajaan ini berdiri pada abad ke-7  Masehi. Pada awalnya, pusat Kerajaan Sriwijayaberada dimuara Takus. Namun kemudian pindah ketepi sungai Musi di kota palembang,sumatera selatan. Wilayah Sriwijaya meliputi hampir di seluruh wilayah Nusantara, sehingga Sriwijaya disebut kerajaan nasional yang pertama.
Kerajaan Sriwijaya diperintah oleh Wangsa Syailendra. Sriwijaya mencapai masa kejayaan pada abad ke-8dan ke-9 di bawah kepemimpinan Raja Balaputradewa.

C.   Kerajaan Islam
1.     Kerajaan Samudra Pasai
Kerajaan Samudra Pasai terletak di Aceh dengan pusatnya di Aceh bagian utara (sekarangg kabupaten Lhokseumawe). Samudra Pasai berdiri sekitar abad ke-13 dan merupakaan kerajaan Islam yang pertama kali di indonesia. Pada masanya, Samudra Pasai merupakan pusat perdagangan dan pusat penyebaran agama Islam.
Raja pertama Kerajaan Samudra Pasai adalah Sultan Malik As-Salih. Beliau berjasa menyatukan Perlak dengan Pasai. Untuk memperkokoh hubungan antara Perlak dan Pasai,  Sultan Malik As-Salih menikah dengan Putri Ganggang dari Perlak. Pada tahun 1297, Sultan Malik As-Salih wafat dan dimakamkan di samudra,kabupaten Aceh Utara.
2.     Kerajaan Aceh
Kerajaan Aceh berdiri sekitar  tahun 1514. Sejarah Aceh dimulai ketika pada tahun 1511, Malaka jatuh ke tangan Portugis. Pusat kegiatan perdagaan berpindah dari Malaka ke Aceh karena para pedagang Islam masa terganggu dan tidak mengakui kekuasaan  Portugis. Hal ini menjadikan Aceh sebagai kota bandar (pelabuhan ) baru yang ramai di Selat Malaka.
Sejak tahun 1520, Ali Mughayat  Syah (raja pertama Aceh) mulai memperluas wilayah kekuasaannya. Pasai, Deli dan Aru berhasil dikuasainya. Ketiga daerah tersbut merupakan daerah penghasil emas dan lada.
Pada tahun 1530, Ali Mughayat Syah Wafat. Baginda digantikan oleh putra sulungnya, yaitu Salahuddin. Karena dipadang kurang pandai menjalankan roda pemerintahan, Salahuddin kemudian digantikan oleh adiknya, Alauddin Riayat Syah pada tahun 1537.
Pada masa pemerintahan Sultan Alauddin Riayat Syah, Aceh memperluas wilayahnya sampai ke siak (Riau) dan Minangkabau. Kemudian Antara tahun 1607-1636, Aceh diperintah oleh Sultan Iskandar Muda Mahkota Alam. Pada saat itulah Aceh berhasil mencapai puncak kejayaannya Wilayah kekuasaan Aceh semakin luas hingga ke Semenanjung Malaya, meliputi Johor, Pahang, dan kedah. Pada tahun 1629, Sultan Iskandar berusaha merebut Malaka dari tangan Portugis, namun gagal.
3.     Kerajaan Demak
Pusat Kerajaan Demak terletakdi Bintaro Demak, Jawa Tengah. Kerajaan Demak merupakan Kerajaann Islam yang pertama kali di Pulau Jawa. Sebelum menjadi sebuah kerajaan yang berdaulat penuh, Demak merupakan sebuah kadipaten yang berada dibawah kekuasaan Kerajaan Majapahit. Adipati Demak yang pertama adalah Raden Fatah.
Di bawah kepemimpinan Raden Fatah tumbuh dan berkembang dengan pesat.
4.     Kerajaan Banten
Pusat kerajaan Banten terletak di Kabupaten Serang, Provinsi  Banten. Kerajaan Banten dikenal sebagai pusat kerajaan Islam di daerah barat Pulau Jawa.
Pada awalnya, daerah Banten diberada di bawah kekuasaan kerajaan Demak. Tetapi, ketika kerajaan dDemak mulai surut dengan dipindahnya pusat kerajaan ke pajang, daerah Banten dan daerah Cirebon melepaskan diri dari Demak. Sejak saat itu,Banten menjadi sebuah kerajaan Islam yang berdaulat penuh. Raja Banten yang pertama adalah putra Fatahillah, yaitu Sultan Hasanuddin. Sedangkan Cirebon diserahkan kepada putra Fatahillah lainnya, yakni Pangeran Pasarean.
5.     Kerajaan Ternate
Kerajaan Ternate merupakan kerajaan Islam yang terletak di Pulau Ternate, sebelah utara Pulau Tidore, dan di sebelah barat Pulau Halmahera. Tepatnya di Kota Sampau, Maluku Utara.
Tahukah kamu tentang Provinsi Maluku ? Maluku adalah provinsi dengan jumlah pulau terbanyak dibandingkan dengan provinsi lain di Indonesia. Maluku terletak di wilayah Indonesia Timur, berdekatan dengan provinsi Irian Jaya             ( Papua). Di provinsi ini, pada zaman dahulu terdapat dua buah kerajaan Islam, yaitu Ternate dan Tidore. Ketika terjadi perselisihan dengan Kerajaan Tidore, kerajaan Ternate mendapat bantuan dari Portugis. Tetapi kemudian, dibawah pimpinan Sultan Baabullah, rakyat Ternate berperang melawan Portugis.
6.     Kerajaan Tidore
Sama seperti Terante, Kerajaan Tidore adalah kerajaan Islam yang berada di Kepulauan Maluku. Kerajaan ini terletak di sebelah selatan Pulau Ternate atau sebelah barat Pulau Halmahera. Raja-raja yang terkenal dari Kerajaan Tidore adalah Sultan Mansur dan Sultan Nuku. Sultan Nuku berhasil meluaskan wilayah kekuasaannya sampai ke Halmahera dan Irian Jaya ( Papua).
7.     Kerajaan Gowa-Tallo
Pusat Kerajaan Gowa-Tallo terletak di Sombaopu, Makassar, Sulawesi Selatan. Kerajaan ini merupakan kerajaan kembar yang bersatu. Kedua kerajaan ini biasa disebut Kerajaan Makassar.
Sejak tahun 1580, Kerajaan Ternate sudah giat menyiarkan agama Islam ke Makassar. Pada tahun 1605, Raja Gowa memeluk agama Islam. Kerajaan Gowa merupakan Kerajaan Islam yang pertama di Sulawesi.
Wilayah Makassar sangatlah strategi sebagai penghubung antara Malaka, Jawa, Maluku, dan Gowa yang berkembang menjadi pusat perdagangan di wilayah Indonesia Timur. Selain itu, Gowa merupakan kerajaan maritim yang kuat dan memiliki armada kapal perang yang gagah perkasa dan benten-benteng yang kokoh.
Wilayah Sulawesi Selatan dihuni oleh dua sekutu bangsa yaitu Suku Makassar dan Bugis. Suku Makassar berpusat di Gowa dan Tallo, sedangkan Suku Bugis berpusat di Soppeng, Bone, Wajo, dan Luwu. Raja Gowa yang bernama Sultan Alauddin mengajak raja-raja Bone, sopeng, dan Wajo untuk memeluk agama Islam. Pada tahun 1610, Raja Wajo mau menerima dan memeluk agama Islam. Menyusul kemudian Raja Bone yang memeluk agama Islam tahun 1611.
Pada tahun 1638 Sultan Alauddin wafat. Muhammad Said ( 1638-1653) kemudian naik tahta untuk menggantikan ayahnya. Setelah Muhammad Said wafat, Kerajaan Gowa diperintah oleh Sultan Hasanuddin, putra Sultan Muhammad Said. Pada masa pemerintah Sultan Hasanuddin, Kerajaan Gowa berhasil mencapi puncak kejayaannya.         

MODUL PEMBELAJARAN IPS KLS V


                                                         MODUL
              
              BIDANG STUDI                      : ILMU PEENGETAHUAN SOSIAL
 STANDAR KOMPETENSI   :Menghargai Peninggalan dan Tokoh Sejarah Nasional Pada Masa Hindu, Budha, dan Islam
KOMPETENSI DASAR           : Menceritakan Tokoh-Tokoh Sejarah Pada Masa Hindu, Budha, dan Islam di Indonesia.
KELAS /SMESTER                  :  V/I

                                           
                                                                                                                                 

                                                                                                                                  
PADA MATA KULIAH PENDIDIKAN JARAK JAUH
Dengan dosen pembimbing      Dr RIDWAN ,M.Sc ED.
Oleh
ELIDA
NIM: 1104013
TEKNOLOGI PENDIDIKAN
PROGRAM PASCA SARJANA
UNIVERSITAS NEGERI PADANG
2012

KATA PENGANTAR
              Puji syukur penulis ucapkan kehadiran ALLAH YANG MAHA ESA dengan izin dan rahmat- NYA penulis telah dapat menyelesaikan penulisan MODUL ini dengan bidang studi IPS untuk kls V SEKOLAH DASAR. SMERTER I.Modul ini haruslah dipelajari dan diselesaikan dalam jangka waktu 1 Xpertemuan .Baik melalui kegiatan belajar maupun bekajar diluar tempat belajar .  Dalam mempelajari modul ini supaya diperhatikan hal-hal srbagai berikut:
     1.Belajar dengan modul keberhasilannya tergantung dari kedisiplinan dan ketekunan dan ketekunan kamu dalam memahami langkah-langkah belajarnya.
      2.Belajar dengan modul dapat dilakukan kesadaran sendiri atau kelompok ,baik ditempat belajar maupun diluar belajar .
      3.Langkah –langkahnya  perlu kamu ikuti secara berutan dalam mempelajari modul ini sebagai berikut :
       a.Baca dan pahami benar-benar tujan yang terdapat dalam modul ini,perhatikan materi pokoknya dan urain materinya .
       b.Setelah kamu merasa memahami materi pelajaran tersebut ,kerjakan tugas –tugas yang tercantum dalam modul ini dalam lembaran jawaban yang terpisah,atau dalam buku tulismu.
       c.Periksalah hasil penyelesaian tugas tersebut melalui kunci yang tersedia ,dan bila ada jawaban yang belum betul ,pelajarilah sekali materi  yang bersangkutan .Bila semua kegiatan dalam satu modul sudah dapat diselesaikan dengan baik kamu berhak mengikuti tes akhir modul yang diselenggarakan oleh guru Pembina atau guru Pamong.
        d.Bila dalam tes akhir modul kamu dapat mencapai nilai 7,5 kamu dapat mempelajari  modul berikatnya .
           Selanjutnya penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar –besarnya kepada :
        1.Bapak Dr Ridwan ,M.Sc. Ed sebagai dosen pembimbing dalam mata kuliah pndidikan jarak jauh.
       2.Semua pihak yang telah membantu menyelesaikan penulisan modul ini.
         Penulis menyadari bahwa dalam penulisan modul ini penulis mengharapkan saran dan  kritikan untuk demi kesempurnaannya .Semoga modul ini bermanfaat bagi penulis dan bagi semua pihak yang memerlukannya.
                                                                                              Pariaman ,2012
                                                                                                      Penulis
PENDAHULUAN
         Selamat berjumpa kembali anak- anak Semoga kamu dalam keadan sehat walafiat dan tak kurang apapun sehingga kamu dapat mempelajari modul ini denga baik dan benar.
          Setelah mempelajari modul ini kamu diharapkan dapat:
1.     Menyebutkan tokoh kerajaan Hindu di Indonesia .
2    Menyebutkan tokoh kerajaan Budha di Indonesia.
3          Menyebutkan tokoh kerajaan islam di Indonesia.


Modul ini hanya untuk 2 x pertemuuan. Untuk mempelajari modul waktunya 4 x 35 menit. Kamu diharapkan dapat mempelajari modul ini dengan sebaik-baiknya.


















B. KEGIATAN  BELAJAR
I. Tujuan
          Setelah  mempelajari  kegiatan  ini  diharapkan  kamu  dapat  :
a.     Menceriatakan tokoh sejarah pada masa Hindu di Indonesia.
b.     Menyebutkan tokoh kerajaan Budha di Indonesia.
c.      Menceriatakan tokoh sejarah pada masa Budha  di Indonesia.
d.     Menyebutkan tokoh kerajaan Islam di Indonesia.
II. Uraian Materi
A.   KERAJAAN HINDU

a.     Kerajaan Kutai
Kerajaan Kutai terletak di Pulau Kalimantan, tepatnya di tepi Sungai Mahakam Kabupaten Muarakaman, Kalimantan Timur.
Kerajaan Kutai berdiri pada awal abad V Masehi. Kerajaan ini adalah kerajaan tertua di Indonesia yang dibuktikan dengan adanya prasassti/ yupa yang berbentuk tugu batu bertuliskan huruf Pallawa dan menggunakan bahasa Sansekerta. Berdasarkan yupa yang ditemukan, diketahui bahwa Kerajaan Kutai pernah diperintah oleh 3 orang raja, yaitu Kudungga, Aswawarman ( Putra Kudungga ), dan Mulawarman ( Putra Kudungga). Selain sebagai raja yang terakhir, Mulawarman juga merupakan raja yang terbesar dari Kerajaan Kutai.
b.     Kerajaan Tarumanegara
Kerajaan Tarumanegara terletak di Bogor , Jawa Barat. Raja Kerajaan Tarumanegara yang terkenal adalah Purnawarman. Dalam prasasti-prasasti yang telah ditemukan, disebutkan bahwa Purnawarman adalah raja yang bijaksana.
Prasasti-prasasti yang menggunakan huruf Pallawa dan bahasa  Sansekerta itu adalah sebagai berikut :
1.     Prasasti Kebon Kopi yang terletak di Kampung Muara Hilir, Cibung Bulang, Bogor.
2.     Prasasti  Jambu  yang  ditemukan  bersama  dengan prasasti Pasir Kaleangkak di Bukit Kaleangkak , sekitar 30 Km sebelah barat daya Kota Bogor.
3.     Prasasti Muara Cianten yang terletak di daerah Pasir Awi, Bogor, Jawa  Barat.
4.     Prasasti  Tugu  yang  terletak  di Desa  Tugu, Cilincing, , Jakarta  Utara.
5.     Prasasti  Lebak  disebut  juga  Prasasti  Cidanghiang,  yang  terletak  di  Kampung  Lebak, Provinsi  Banten.
c.      Kerajaan  Kalingga
Kearajaan  Kalingga  terletak  di  Jawa  Tengah, berdiri pada  abad  ke-6 M. Seorang  musafir  Cina yang pernah singgah di kerajaan ini menyebutnya dengan nama HO-Ling .Kerajaan Kalingga mencapai zaman keemasan dibawah pemerintahan Ratu Sima (tahun 674 masehi) yang memeluk agama hindu aliran Syiwa.Pada masa pemerintahannya ,keadaan negara aman dan sentosa ,rakyat hidup rukun dan makmur .Sepeninggal Ratu Sima (kira-kira tahun 700 masehi)Kerajaan Kalingga tidak terdengar lagi .
d.     Kerajaan Kediri.
         Kerajaan Kediri terletak di tepi Sungai Berantas, Jawa Timur .Raja Kerajaan Kediri yang terbesar adalah Jayabaya . Sedangkan pada masa pemerintahan Kertajaya , Kerajaan Kediri mengalami kemunduran ..
e.      Kerajaan Singosari.
          Kerajaan singosari terletak di singo sari (disebelah gunung Kawi) dijawa timur .Pendiri Kerajaan Singosari adlah Ken Arok,seorang bupati di Tumapel,Setelah  menjadi raja ,Ken Arok bergelar Sri Ranggah Rajasa Sang Amurwabumi.
f.       Kerajaan Majapahit
Kerajan Majapahit terletak di Jawa Timur. Majapahit merupakan kerajaan terbesar kedua setelah sriwwijaya. Majapahit juga merupakan negara kesatuan kedua. Wilayah negara maritim yang didirikan oleh Raden wijaya ini meliputi hampir seluruh Nusantaraditambah malaka dan Tumasik (Singapura ). Sebagai raja pertama, Raden Wijaya yang bergelar Sri Kertarajasa Jayawardhana memerintah tahun 1292 – 1307. Setalah wafat, Raden wijaya diganttikan oleh kalagemet yang bergelar jayanegara.
Kerajaan Majapahit mencapai kejayaannya pada masa pemerintahan Raja Hayam Wuruk. Dengan didampingi oleh Patih Gajah Mada, Hayam Wuruk berhasil membawa Majapahit menjadi kerajaan yang aman dan damai, rakyat hidup makmur dan sejahtera.

B.   Kerajaan Buddha
1.     Kerajaan Mataram Buddha
Pada tahun 750 Masehi Wangsa,syailendra memerintah Mataram. Raja-raja dari wangsa/dinasti Syailendra yang memerintahkan kerajaan Mataram adalah :
a.     Bhanu (752 – 775 Masehi)
b.     Wisynu (775 – 782 Masehi)
c.      Indra (782 – 812 Masehi)
d.     Samaratungga (813 – 833 Masehi)
e.      Balaputeradewa (833 – 85 Masehi)

Raja-raja wangsa syailendra adalah pemeluk agama buddha. Untuk memuliakan Sang Buddha.

2.     Kerajaan Sriwijaya
Kerajaan sriwijaya terletak dihulu Sungai Kampar, Sumatra Selatan. Kerajaan ini berdiri pada abad ke-7  Masehi. Pada awalnya, pusat Kerajaan Sriwijayaberada dimuara Takus. Namun kemudian pindah ketepi sungai Musi di kota palembang,sumatera selatan. Wilayah Sriwijaya meliputi hampir di seluruh wilayah Nusantara, sehingga Sriwijaya disebut kerajaan nasional yang pertama.
Kerajaan Sriwijaya diperintah oleh Wangsa Syailendra. Sriwijaya mencapai masa kejayaan pada abad ke-8dan ke-9 di bawah kepemimpinan Raja Balaputradewa.

C.   Kerajaan Islam
1.     Kerajaan Samudra Pasai
Kerajaan Samudra Pasai terletak di Aceh dengan pusatnya di Aceh bagian utara (sekarangg kabupaten Lhokseumawe). Samudra Pasai berdiri sekitar abad ke-13 dan merupakaan kerajaan Islam yang pertama kali di indonesia. Pada masanya, Samudra Pasai merupakan pusat perdagangan dan pusat penyebaran agama Islam.
Raja pertama Kerajaan Samudra Pasai adalah Sultan Malik As-Salih. Beliau berjasa menyatukan Perlak dengan Pasai. Untuk memperkokoh hubungan antara Perlak dan Pasai,  Sultan Malik As-Salih menikah dengan Putri Ganggang dari Perlak. Pada tahun 1297, Sultan Malik As-Salih wafat dan dimakamkan di samudra,kabupaten Aceh Utara.
2.     Kerajaan Aceh
Kerajaan Aceh berdiri sekitar  tahun 1514. Sejarah Aceh dimulai ketika pada tahun 1511, Malaka jatuh ke tangan Portugis. Pusat kegiatan perdagaan berpindah dari Malaka ke Aceh karena para pedagang Islam masa terganggu dan tidak mengakui kekuasaan  Portugis. Hal ini menjadikan Aceh sebagai kota bandar (pelabuhan ) baru yang ramai di Selat Malaka.
Sejak tahun 1520, Ali Mughayat  Syah (raja pertama Aceh) mulai memperluas wilayah kekuasaannya. Pasai, Deli dan Aru berhasil dikuasainya. Ketiga daerah tersbut merupakan daerah penghasil emas dan lada.
Pada tahun 1530, Ali Mughayat Syah Wafat. Baginda digantikan oleh putra sulungnya, yaitu Salahuddin. Karena dipadang kurang pandai menjalankan roda pemerintahan, Salahuddin kemudian digantikan oleh adiknya, Alauddin Riayat Syah pada tahun 1537.
Pada masa pemerintahan Sultan Alauddin Riayat Syah, Aceh memperluas wilayahnya sampai ke siak (Riau) dan Minangkabau. Kemudian Antara tahun 1607-1636, Aceh diperintah oleh Sultan Iskandar Muda Mahkota Alam. Pada saat itulah Aceh berhasil mencapai puncak kejayaannya Wilayah kekuasaan Aceh semakin luas hingga ke Semenanjung Malaya, meliputi Johor, Pahang, dan kedah. Pada tahun 1629, Sultan Iskandar berusaha merebut Malaka dari tangan Portugis, namun gagal.
3.     Kerajaan Demak
Pusat Kerajaan Demak terletakdi Bintaro Demak, Jawa Tengah. Kerajaan Demak merupakan Kerajaann Islam yang pertama kali di Pulau Jawa. Sebelum menjadi sebuah kerajaan yang berdaulat penuh, Demak merupakan sebuah kadipaten yang berada dibawah kekuasaan Kerajaan Majapahit. Adipati Demak yang pertama adalah Raden Fatah.
Di bawah kepemimpinan Raden Fatah tumbuh dan berkembang dengan pesat.
4.     Kerajaan Banten
Pusat kerajaan Banten terletak di Kabupaten Serang, Provinsi  Banten. Kerajaan Banten dikenal sebagai pusat kerajaan Islam di daerah barat Pulau Jawa.
Pada awalnya, daerah Banten diberada di bawah kekuasaan kerajaan Demak. Tetapi, ketika kerajaan dDemak mulai surut dengan dipindahnya pusat kerajaan ke pajang, daerah Banten dan daerah Cirebon melepaskan diri dari Demak. Sejak saat itu,Banten menjadi sebuah kerajaan Islam yang berdaulat penuh. Raja Banten yang pertama adalah putra Fatahillah, yaitu Sultan Hasanuddin. Sedangkan Cirebon diserahkan kepada putra Fatahillah lainnya, yakni Pangeran Pasarean.
5.     Kerajaan Ternate
Kerajaan Ternate merupakan kerajaan Islam yang terletak di Pulau Ternate, sebelah utara Pulau Tidore, dan di sebelah barat Pulau Halmahera. Tepatnya di Kota Sampau, Maluku Utara.
Tahukah kamu tentang Provinsi Maluku ? Maluku adalah provinsi dengan jumlah pulau terbanyak dibandingkan dengan provinsi lain di Indonesia. Maluku terletak di wilayah Indonesia Timur, berdekatan dengan provinsi Irian Jaya             ( Papua). Di provinsi ini, pada zaman dahulu terdapat dua buah kerajaan Islam, yaitu Ternate dan Tidore. Ketika terjadi perselisihan dengan Kerajaan Tidore, kerajaan Ternate mendapat bantuan dari Portugis. Tetapi kemudian, dibawah pimpinan Sultan Baabullah, rakyat Ternate berperang melawan Portugis.
6.     Kerajaan Tidore
Sama seperti Terante, Kerajaan Tidore adalah kerajaan Islam yang berada di Kepulauan Maluku. Kerajaan ini terletak di sebelah selatan Pulau Ternate atau sebelah barat Pulau Halmahera. Raja-raja yang terkenal dari Kerajaan Tidore adalah Sultan Mansur dan Sultan Nuku. Sultan Nuku berhasil meluaskan wilayah kekuasaannya sampai ke Halmahera dan Irian Jaya ( Papua).
7.     Kerajaan Gowa-Tallo
Pusat Kerajaan Gowa-Tallo terletak di Sombaopu, Makassar, Sulawesi Selatan. Kerajaan ini merupakan kerajaan kembar yang bersatu. Kedua kerajaan ini biasa disebut Kerajaan Makassar.
Sejak tahun 1580, Kerajaan Ternate sudah giat menyiarkan agama Islam ke Makassar. Pada tahun 1605, Raja Gowa memeluk agama Islam. Kerajaan Gowa merupakan Kerajaan Islam yang pertama di Sulawesi.
Wilayah Makassar sangatlah strategi sebagai penghubung antara Malaka, Jawa, Maluku, dan Gowa yang berkembang menjadi pusat perdagangan di wilayah Indonesia Timur. Selain itu, Gowa merupakan kerajaan maritim yang kuat dan memiliki armada kapal perang yang gagah perkasa dan benten-benteng yang kokoh.
Wilayah Sulawesi Selatan dihuni oleh dua sekutu bangsa yaitu Suku Makassar dan Bugis. Suku Makassar berpusat di Gowa dan Tallo, sedangkan Suku Bugis berpusat di Soppeng, Bone, Wajo, dan Luwu. Raja Gowa yang bernama Sultan Alauddin mengajak raja-raja Bone, sopeng, dan Wajo untuk memeluk agama Islam. Pada tahun 1610, Raja Wajo mau menerima dan memeluk agama Islam. Menyusul kemudian Raja Bone yang memeluk agama Islam tahun 1611.
Pada tahun 1638 Sultan Alauddin wafat. Muhammad Said ( 1638-1653) kemudian naik tahta untuk menggantikan ayahnya. Setelah Muhammad Said wafat, Kerajaan Gowa diperintah oleh Sultan Hasanuddin, putra Sultan Muhammad Said. Pada masa pemerintah Sultan Hasanuddin, Kerajaan Gowa berhasil mencapi puncak kejayaannya.